Jakarta(ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan bahwa pendekatan budaya jauh lebih efektif dibandingkan sosialisasi formal guna mendekatkan program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat. "Pendekatan bersifat birokratis ke atas terus itu oke, untuk misalnya perencanaan program, perencanaan anggaran
PengaruhPendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Soal Cerita Matematika. Pengembangan Bahan Ajar Materi Pencerminan Berbasis Visual Untuk Melatih Kemampuan Visual Thinking Siswa. Pengembangan Lembar Kegiatanpeserta Didik (Lkpd) Matematika Berbasis Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi
Pendekatanlingkungan merupakan pendekatan mengajar yang erat kaitannya dengan apa yang diajarkan guru yaitu alam sekitar. Dengan mengunakan pendekatan lingkungan, guru dapat mengajak anak- anak untuk menyadari betapa besarnya kasih sayang Allah pada makhluk-Nya, dan dengan demikian diharapkan merekapun mau menghargai hasil ciptaan itu sebagai
6 Penghapusan diskriminasi dalam kesempatan dan jenis pekerjaan 7. Bisnis semestinya mendukung pendekatan pembatasan pelanggaran lingkungan 8. Mengambil inisiatif untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar 9. Mendukung pengembangan dan distribusi teknologi yang akrab lingkungan 10. Anti korupsi Respon terhadap lingkungan
.
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis Lingkungan BisnisProgram Studi S-1 KewirausahaanFakultas KewirausahaanUniversitas GarutPertemuan ke - 1 Sumber Referensi2Pengantar Bisnis Introduction toBusiness Edisi 4 Buku 1 dan 2Karangan Jeff MaduraPenerbit Salemba Empat, JakartaTeknik Membedah Kasus Bisnis“Analisis SWOT”Karangan Freddy RangkutiPenerbit Gramedia PustakaUtama, Jakarta 10Your logoMenurut Hughes dan KapoorApa itu Bisnis ?Business is1. The organized effort of individuals2. To produce and sell for a profit3. The goods and service4. That satisfy society’s needs 10Your logoMenurut Brown and PretelloApa itu Bisnis ?Business is1. An institution which2. Produces goods and service3. Demanded by people Bisnis itu adalah?Aktivitas mencarilabaMenyediakanbarang dan jasatanggung jawab socialMemenuhi standar kualitas hidup BAGAIMANADENGANORGANISASINIRLABA? ➢Organisasi nirlaba Nonprofit organizations = bisnis??–Adalah organisasi yang melayani tujuan tertentu dan tidak dimaksudkan untuk mencari labaEx RS, sekolah, PMI, organisasi sosial, organisasi keagamaan dll➢Meskipun tidak sepenuhnya fokus mencari laba, organisasi nirlaba tetap dikelola sebagaimanabisnis dikelola➢Organisasi nirlaba tidak dikenakan pajak selama masuk kualifikasi dengan memenuhipersyaratan tertentu yang ditetapkan pemerintah➢Ketika pendapatan melampaui bebannya diperiode tertentu, laba akan diinvestasikan kembali di organisasi tersebut➢UU No. 28 Tahun 2004 Yayasan Maksud danTujuan BisnisYour logoPemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumenKeuntungan usahaPertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutanMengatasi berbagai risikoTanggung jawab sosial 6KonsumenPihak-Pihak dalam Pengelolaan BisnisPemilik modalPihak –pihak yang menyediakan dana sehinggakegiatan operasional danaktivitas organisasi dapatberjalan dengan –orang yang memilikitanggung jawab untukmenjalankan dan mengelolaorganisasi bisnis sehingga akanmencapai tujuan yang direncanakan oleh kerjaMerupakan pengelola proses produksi perusahaan untukmemenuhi kebutuhan dankeinginan konsumen akanproduk yang merupakan pengguna produkyang dihasilkan oleh organisasi bisnis. Konsumen merupakan kelompok potensialyang akan menggunakan produk atauunjasa yang ditawarkan oleh organisasibisnis. 4Your logo1DomestikOrganisasi bisnis terbatas pada lingkungan local dan belum memasarkan ke luar negri sehingga masih terbatas dalam Partisipasi Bisnis1InternasionalSeiring perkembangan usaha dan mulai jenuhnya pasar domestik sebagai akibat ketatnya persaingan, organisasi bisnis dapatmemperluas pangsa pasar ke negara lain yaitu memasuki pasar internasional yang membangun pabrik diluar negri akan memasuki fase perusahaan multinasional jika diamemiliki sejumlah pabrik di berbaga negara yang berbeda. Tujuannya untuk memaksimalkan perpaduan biaya produksi yang murah dengan biaya distribusi yang dengan banyaknya perusahaan global, maka beberapa perusahaan mulai memilih suatu lokasi pabrik diberbagainegara dan melakukan sinergi antar pabrik untuk memproduksi produk secara efektif, efisien dan fleksibel. zSISTEM EKONOMI▪Sistem ekonomi merupakan sistem negara untukmengalokasikan sumber daya ke berbagai warganegaranya, baik individu maupun organisasi. Selain▪Sistem ekonomi suatu negara mencerminkan tingkatkepemilikan dan campur tangan pemerintahnya▪Beberapa sistem perekonomian▪Kapitalisme▪Komunisme▪Sosialisme▪Fasisme▪Demokrasi ekonomi SISTEM EKONOMI1. Sistem Kapitalismeseseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secarabebas dalam pasar dan bebas dalam memilih, membuat barang / jasa. Pengusahaberusaha memenuhi dan memuaskan pelanggan melalui produk untukmendapatkan Sistem Komunismepemerintah menentukan semua gerak perekonomian. Jenis usaha dan jumlahproduksi ditentukan oleh pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan dankeinginan pelanggan sehingga kepuasan terabaikan3. Sistem SosialismeSeseorang relatif bebas untuk memiliki usaha, tetapi pemerintah turut campurtangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan pengenaan pajak SISTEM EKONOMI4. Sistem FasismePemerintah memiliki semua industri. Orang bebas memilih tempatjenis usaha atas persetujuan pemerintah5. Demokrasi EkonomiSistem ekonomi yang dianut indonesiaPerekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar ataskekeluargaanCabang-cabang produksi yang penting bagi negara danmenguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negaraBumi ,air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnyadikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarkemakmuran rakyat SISTEM EKONOMISistem perekonomian didunia pada dasarnya ada 3 tipe skinner, 1992, yaitu1. Pemerintah memproduksi hampir semua macam barang danjasa A Planned Economy2. Perusahaan swasta memproduksi hampir semua barang danjasa kapitalis murni3. Perusahaan swasta dan negara bersama-sama menghasilkanbarang dan jasa A Mix Economy KONSEPLINGKUNGAN BISNISAdalah sekumpulan faktor-faktor tertentu yangakan mempengaruhi arah kebijakan darisuatu perusahaan dalam mengelola aktifitasbisnisnya. zFaktor-Faktor tersebut meliputi 1. lingkungan eksternal yang dibagi dalamlingkungan jauh makro yaitu Politik, Ekonomi, Sosbud dan teknologi, danlingkungan industri, serta2. lingkungan internal yaitu meliputi aspekaspek dan kebijakan internal didalamlingkungan perusahaan. Lingkungan Eksternal•Lingkungan jauh makro terdiri dari faktor faktor yang padadasarnya berada jauh diluar kendali perusahaan bersifat uncontrolable. •Faktor makro yang biasanya menjadi titik perhatian perusahaan antara lain faktor Politik, Hukum, Ekonomi kebijakan fiskal & moneter, Sosial Budaya dan Teknologi.•Lingkungan makro ini selain memberikan kesempatan dan peluang bagi perusahaan untuk maju dan mengembangkan bisnisnya, sekaligus juga dapat menjadi hambatan dan ancaman yang dapatmempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Lingkungan InternalLingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu •Tenaga kerja Man•Modal Money•Material/bahan baku Material•Peralatan/perlengkapan produksi Machine•Metode Methods APA YANG D I M A KSUDDENGA N A N A LIS I SL I NG K U NG A N B I SN I S ? A N A L I S I S L I N G K U N G A NA D A L A H P E N E L U R U S A NK E K U A T A N , K E L E M A H A N , P E L U A N G D A NA N C A M A N P E R U S A H A A NS A M P A I K E P A D A P A N G K A L N Y A MEN G A PA L I N GKUN G A N BISN I S P ERL U DIANALISIS ? U N T U K M E N G E T A H U IK E K U AT A N DAN K E L E M A H A NP E R U S A H A A N S E R TA P E L U A N GDAN A N C A M A N P A D AP E R U S A H A A N , S E H I N G G AP E R E N C A N A S T R AT E G I D A P A TM E N E N T U K A N S T R A T E G I A P AY A N G A K A N D I G U N A K A NP E R U S A H A A N ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
PENGANTAR BISNIS BAB 2 PERUSAHAAN & LINGKUNGAN PERUSAHAAN Perusahaan Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya input dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa output kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi perusahaan perseorangan dan persekutuan perseroan. kedudukan dan letak perusahaan Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan maupun dalam kaitannya efesien biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati dengan dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. dan lembaga sosial Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya faktor produksi. Perusahaan ada karena adanya kebutuhan manusia yang tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat yang di sebut Perusahaan. Perusahaan Jasa Manufaktur Dagang • PT. Bank Mandiri Persero Tbk • PT Indofood Sukses Makmur Tbk • PT Gramedia • PT Blue Bird Tbk • PT Dua Kelinci lembaga sosial bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Contoh lembaga sosial PMI Palang Merah Indonesia Badan SAR Nasional Papillion PT. Pertamina Pemadam Kebakaran macam lingkungan perusahaan & pengaruhnya terhadap perusahaan Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja industri organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh • Keadaan alam SDA, lingkungan. • Politik dan hankam kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan. • Hukum • Perekonomian • Pendidikan dan kebudayaan • Sosial dan budaya • Kependudukan • Hubungan internasional. b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh • Pemasok / supplier yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan. • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen. • Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll. • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan. Lingkungan Internal Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh • Tenaga kerja • Peralatan dan mesin • Permodalan pemilik, investor, pengelolaan dana • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan • Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN Kondisi bisnis banayak berpengaruh pada pada kehidupa kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh sosial disamping juga pengaruuh ekonomi dari keputusan-keputusan nya. Perusahaan dalam Masyarakat yang pluralistik Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertahankan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi. Kesan Negatif Tentang Perusahaan Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi,moral,etik dan juga menyangkutlingkungan fisik. Polusi udara juga meningka Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negative Untuk memperbaiki adanya kesa-kesan negative dari masyarakat terhadap perusahaan,tentunya perusahaan tidak menciptakan masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat humas yang efektif. Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukannya hanya berproganda saja. LINGKUNGAN FISIK,ENERGI DAN KONSERVASI Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa Indonesia, seperti jakartadan Surabaya. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu lama karena munculnya penyakit-penyaakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut. EKOLOGI Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor 1. semakin meningkat nya konsentrasi penduduk 2. perkembangan teknologi baru 3. semakin meningkat nya kemakmuran ekonomi Macam-macam Polusi Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam diman kita hidup dan bekerja. Pencemaran Udara Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya di kaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Tetapi, dapat diduga bahwa pencemaran udara seperti ini berpengaruh negative pada kesehatan badan setiap orang. Pencemaran Air Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, pemukiman,dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup banyak dapat menyebabkan polusi air baik dipermukaan maupun di bawah tanah. Pencemaran Sampah Awet Hal-hal yang berkaitan dengan sampah awet akan selalu menjadi persoalan. Sering smapah awet, sperti kaleng bekas,botol,karet dan plastic,sulit mendapatkan pembuangan ditanam pun tidak lekas larut dalam tanah. Di Indonesia data tentang sampah awet ini belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Energi Dan konsentrasi Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama di gunakan di smping batu bara dan air. Namun demikian orang tetap melakukan penghematan energi yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang penhematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPANJANGAN Alasan-alasan bagi meningkat nya pengeluaran Pemerintah Di kota-kota besar seperti Jakarta,Surabaya dan sebagainya telah mengalamiproses urbanisasi dengan pesat. Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat pemerintah telah membangun taman bagi keperluanrekreasi,perpustakaan,museum dan pusat-pusat rekreasi serta kebudayaan yang lain. Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilan nya, maka akan terjadi defisit. Jumlah uang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah antara lain A. pajak tidak langsung B. pajak langsung secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari • penerimaan dalam negeri • penerimaan pembangunan sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dikelompokkan ke dalam • pengeluaran rutin • pengeluaran pembangunan LINGKUNGAN HUKUM Hukum public yang ada di Indonesia dapat di kelompokkan ke dalam 1 hukum public 2 hukum privat. LINGKUNGAN PEMERINTAH • Perhatian Pemerintah terhadap kegiatan usaha Keuntungan ekonomi juga merupakan alas an bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, disamping alasan keamanan dan alasan ini. di bidang Transportasi Tidak sedikit bantuan pemerintah di bidang transportasi. Hampir di setiap faktor pengangkutan, pemerintah banyak memegang peranan . B,Bantuan pada perusahaan perusahaan kecil Bantuan kepada perusahaan kecil dapat di golongkan ke dalam tiga golongan yaitu • bantuan financial • bantuan pemberian kontrak • bantuan teknik dan manajemen di bidang komunikasi Bidang komunikasi meliputi kegiatan siaran radio,televise,telepon,dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan di atur oleh pemerintah. LINGKUNGAN INTERNASIONAL Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruahn yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. *Neraca Pembayaran Internasional Keadaan perekonomian internasinal beberapa Negara ditunjukkan dalam neraca pembayaran. *perusahaan multinasional multinational corporation Perusahaan multi nasional kebanyakan barasal dri Negara eropa,amerika dan jepang. *kegiatan multinational Perusahaan multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja,tetapi juga ke Negara lain. *ciri-ciri Perusahaan Multinational PBB dalam laporan tahun 1973 mendefinisikan perusahaan multinational sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokok nya meliputi usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikit nya dua Negara. *Kebaikan dan keburukan Perusahaan Multinational Berikut ini diuraikan kebaikan dan keburukan didirikan nya perusahaan multinational bagi Negara pngundang, terutama Negara sudah berkembang. Perusahaan Multinational *menambah devisa Negara *mengurangi kebutuhan devisa DLL. perusahaan multinational. *makin banyak nya perusahaan multinational DLL. *Lembaga-lembaga yang membantu Perdagangan International Untuk menjual barang ke luar negeri barang dari luar negeri di butuhkan adanya lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, di bedakan ke dalam empat golonga. Export and Import Commision House B. Merchant Expoters and importers C. Manufactures Export Agents D. Export and Import Brokers. *Perkembangan impor dan ekspor Indonesia Barang yang termasuk kategori bukan minya dikelompokkan lagi menjadi. A,golongan barang utama kayu,karet,timah dan minyak DLL. barang lain kopra,barang tambang,bahan makanan DLL. Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama meliputi tiga macam gaolongan barang konsumsi beras,tepungterigu,tekstil DLL. baku dan penolong cengkeh,bahan kimia DLL. Modal mesin ,Generator listrik DLL dalam melihat bisnis dan lingkungan Pengelolaan lingkungan industri merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar industri tetap berjalan dan berkelanjutan. Lingkungan sebagai salah satu pilar dari tiga pilar pembangunan berkelanjutan mempunyai peranan penting dalam keberlangsungan industri. Pembangunan industri berkelanjutan mencakup tiga aspek yaitu lingkungan Environment, ekonomi Economy dan sosial/ kesempatan yang sama bagi semua orang Equity dikenal sebagai 3E. Aspek lingkungan tidak berdiri sendiri namun sangat terkait dengan dua aspek lainnya. Dalam kegiatan internal industri peluang untuk memadukan aspek lingkungan dan ekonomi sangat besar, tergantung bagaimana cara mengelola lingkungan dengan bijak dan menguntungkan. Faktor sosial yang sebagian besar menyangkut masyarakat sekitar atau di luar industri juga sangat terkait dengan pengelolaan lingkungan dengan ekonomi dan sosial dalam suatu kegiatan industri mencakup beberapa hal, di antaranya adalah biaya pengelolaan, bisnis, investasi, citra perusahaan, perdagangan, serta kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar. 1 Biaya Berkaitan dengan Pengelolaan Lingkungan Apabila perusahaan ditanya mengenai biaya yang berkaitan dengan lingkungan maka jawaban yang pertama kali adalah biaya pengelolaan atau lebih sempit lagi biaya pengolahan limbah. Biaya yang berkaitan dengan lingkungan bagaikan fenomena gunung es di laut iceberg. Gunung es di laut yang tampak hanyalah bagian di atas permukaan , namun bagian terbesar adalah yang berada di bawah permukaan laut. Bagian yang tampak dari gunung menggambarkan biaya pengolahan limbah, yang hanya nampak kecil. Namun bagian yang tak tampak dari gunung es menggambarkan biaya yang berkaitan dengan biaya peraturan, biaya sertifikasi, biaya litigasi, biaya pembuangan dan penimbunan, biaya bahan yang hilang menjadi limbah, biaya menjaga citra perusahaan, dan biaya lain yang berkaitan dengan pengurusan permasalahan lingkungan. Dengan demikian maka sebenarnya biaya terkait dengan pengelolaan lingkungan bagi industri sangat besar, dan biaya ini semakin tinggi bagi industri yang mengabaikan lingkungan. Lingkungan dan Bisnis Pengelolaan lingkungan terkait erat dengan bisnis maupun perdagangan global. Sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001 merupakan salah satu aspek lingkungan dengan bisnis dan perdagangan global. Keterkaitan pengelolaan lingkungan industri dengan bisnis Banyak industri yang melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik karena dorongan bisnis, dan hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi lingkungan. Pemakaian bahan berbahaya dan beracun baik pada proses maupun produk semakin mendapat tekanan dari konsumen. Ada beberapa kasus pembeli yang membatalkan permintaan akan produk industri hanya karena perusahaan tidak melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik. Lingkungan dan Investasi Perbankan Dalam rangka investasi untuk pendirian industri dilakukan studi kelayakan baik aspek ekonomi, teknik dan lingkungan. Meskipun dari sisi kelayakan ekonomi dan teknik telah terpenuhi, namun apabila kelayakan lingkungan tidak terpenuhi maka investor atau bank tidak akan mengucurkan dana bagi keperluan investasi. Terkait dengan hal dimaksud, Bank Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia PBI tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, yang mengatur bahwa penilaian terhadap prospek usaha sebagai unsur kualitas kredit, meliputi penilaian terhadap upaya yang dilakukan debitur dalam rangka memelihara lingkungan hidup. Pada Pasal 10 mengenai Kualitas Kredit ditetapkan berdasarkan faktor penilaian sebagai berikut a. prospek usaha; b. kinerja performance debitur; dan c. kemampuan membayar. Pasal 11 ayat 1 menyebutkan bahwa Penilaian terhadap prospek usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut a. potensi pertumbuhan usaha; b. kondisi pasar dan posisi debitur dalam persaingan; c. kualitas manajemen dan permasalahan tenaga kerja; d. dukungan dari grup atau afiliasi; dan e. upaya yang dilakukan debitur dalam rangka memelihara lingkungan hidup. Lingkungan dan Citra Perusahaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang disingkat PROPER merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup KLH untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Prinsip dasar dari pelaksanaan PROPER adalah mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui instrument insentif reputasi/citra bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang baik dan instrumen disinsentif reputasi/citra bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang buruk. Sistem peringkat kinerja PROPER mencakupi pemeringkatan perusahaan dalam 5 lima peringkat warna yang mencerminkan kinerja pengelolaan lingkungan secara keseluruhan, yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam Perusahaan berperingkat merah dan hitam merupakan perusahaan yang belum taat, perusahaan berperingkat biru adalah perusahaan yang taat, sedangkan perusahaan hijau dan emas adalah perusahaan yang pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. Dengan demikian untuk perusahaan berperingkat emas, hijau, dan biru mendapatkan insentif reputasi, sedangkan perusahaan yang berperingkat merah dan hitam mendapatkan disinsentif reputasi. Peringkat merah dan hitam menunjukkan pengelolaan lingkungan yang masih kurang, dan pada gilirannya industri harus mengeluarkan sumberdaya yang dipunyai untuk memperbaiki pengelolaan dan kinerja lingkungannya. Peringkat merah dan hitam selain menyangkut citra perusahaan juga berhubungan dengan bisnis dan investasi. Lingkungan dan Issu Global Pemanasan global global warming, terbentuknya lubang ozon merupakan contoh issu global lingkungan di antaranya disebabkan oleh kegiatan industri. Konsentrasi karbon dioksida hasil pembakaran hidrokarbon meningkat tajam sejak terjadinya Revolusi Industri, diyakini sebagai penyebab terjadinya pemanasan global. Pemanasan global ini dengan mudah dapat disamakan dengan efek rumah kaca greenhouse effect. Rumah kaca apabila terkena sinar matahari maka suhu di dalam rumah kaca lebih tinggi dibanding dengan suhu di luar. Demikian pula pengaruh kadar karbon dioksida yang tinggi di atmosfer mepunyai efek yang sama dengan rumah kaca. Dengan semakin tingginya emisi karbon dioksida, industri dituntut untuk menggunakan energi dengan efisien dan mengurangi emisi karbon dioksida. Program Mekanisme Pembangunan Bersih [Clean Mechanism Develpomant] dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon dioksida secara global. Lubang ozon ozone depletion merupakan permasalahan lingkungan terkini terkait dengan kegiatan industri. Ozon O3 di lapisan statosfer berfungsi menyerap radiasi ultraviolet uv membentuk senyawa oksigen O2 dan radikal oksigen O*. Dalam keadaan setimbang akan terjadi reaksi balik antara oksigen dengan radikal oksigen membentuk ozon. Adanya emisi CFC di bagian atas atmosfer akan bereaksi dengan radiasi ultraviolet menghasilkan radikal khlorine Cl. yang selanjutnya berfungsi sebagai katalis peruraian ozon. Pembatasan pemakaian bahan-bahan kimia penyebab kerusakan ozon dilakukan agar terbentuknya lubang ozon dapat dicegah. Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan Produksi dan konsumsi berkelanjutan adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan meningkatkan kualitas kehidupan, dengan meminimalkan pemakaian sumber daya alam dan bahan-bahan beracun, memperkecil timbulan limbah dan pencemar selama daur hidup produk sehingga tidak mengorbankan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Pengelolaan lingkungan bagi industri tidak hanya terbatas pada lingkungan internal dan sekitarnya saja tetapi sangat terkait dengan pengelolaan sumber daya yang diperlukan, pemakaian produk oleh konsumen sampai pada pertimbangan bagaimana bila produk sudah tidak digunakan lagi dan menjadi limbah. Konsumen mempunyai peran penting dalam menentukan keberlangsungan industri. Kampanye mengenai produk berwawasan lingkungan green product memaksa industri untuk selalu mendesain produk yang ramah lingkungan. Sumber
Lingkungan yang sangat luas, keras, dan tidak terduga memaksa para pelaku usaha selalu waspada. Tidak ada yang bisa menduga hal-hal tersebut akan berakhir positif atau negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis lingkungan bisnis untuk memetakan posisi bisnis yang sedang dijalankan. Sebenarnya apa itu lingkungan bisnis dan analisis lingkungan bisnis? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Business environment atau lingkungan bisnis adalah kondisi yang terjadi di sekitar bisnis atau perusahaan yang dapat berdampak pada laju usaha tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian karena dapat memengaruhi performa perusahaan. Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal di luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan tetap bergantung pada mereka karena dapat memengaruhi performa dan keberlanjutan perusahaan. Memahami sifat lingkungan bisnis dan perubahannya merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan dalam merancang strategi kompetitif. Hal tersebut untuk memastikan perusahaan memiliki strategi sukses yang tepat, tidak hanya di masa sekarang, tetapi juga di masa depan. Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam analisis lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan. Contohnya, kebijakan kenaikan nilai Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi membuat pelanggan akan membeli produk dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang dijual. Dalam hal ini, bisnis harus menetapkan kembali harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut. Walaupun perusahaan tidak terlibat langsung dalam perubahan atau kebijakan tersebut, tapi perusahaan harus melakukan analisis lingkungan bisnis agar bisa tetap bertahan atau memanfaatkan kesempatan yang ada agar bisa meraih keuntungan maksimal. Faktor yang Memengaruhi Lingkungan Bisnis Dalam bisnis yang dijalankan, terdapat lingkungan yang memenuhi kebutuhan proses bisnis. Lingkungan dan bisnis saling melengkapi satu sama lain dan saling berkaitan. Berikut penjelasan mengenai lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis dapat dimaknai sebagai seluruh komponen yang dapat memengaruhi maupun mendukung jalannya suatu bisnis. Lingkungan bisnis berperan penting dalam keselarasan lingkungan dan bisnis itu sendiri. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan bisnis, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi struktur organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya perusahaan, citra perusahaan, sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi bisnis antarkaryawan, strategi pemasaran, serta kualitas dan tujuan dari bisnis yang dijalankan. Fungsi internal lingkungan bisnis pengaruhnya cukup besar bagi berputarnya bisnis tersebut. Sedangkan, faktor eksternal mencakup seluruh lapisan yang berada di luar perusahaan. Contohnya pelanggan atau konsumen, hubungan dengan relasi yang diajak bekerja, media yang digunakan untuk pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis atau kompetitor. Baca juga Bahan Baku dalam Industri Pengertian, Jenis, dan Contohnya Dilansir dari buku Thomas L. Wheelen “Manajemen Strategis dan Kebijakan Bisnis”, hirarki lingkungan eksternal terbagi menjadi tiga tingkatan, antara lain 1. Lingkungan Fisik Alami Natural Physical Environment Lingkungan fisik terdiri dari sumber daya fisik, iklim, dan satwa liar. Mereka adalah lingkungan luar dan memengaruhi dua lingkungan lainnya, yaitu Lingkungan Sosial dan Lingkungan Tugas. 2. Lingkungan Sosial Societal Environment Lingkungan sosial terdiri dari faktor politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi. Namun, meskipun perubahan dalam lingkungan alam dapat berdampak untuk perubahan dalam kebijakan politik dan ekonomi, sosial budaya, dan teknologi, tetapi tidak sebaliknya. Contohnya, fenomena pemanasan global akan memengaruhi cara pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi. Pemerintah tentunya akan berusaha beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut. Tetapi, baik pemerintah maupun masyarakat, mereka tidak dapat memengaruhi suhu global. Kita hanya bisa beradaptasi dengan melakukan kegiatan ramah lingkungan sebagai upaya mengurangi efek pada kenaikan suhu global. 3. Lingkungan Tugas Task Environment Lingkungan tugas mencakup interaksi antara perusahaan dan para pemangku kepentingan stakeholder, seperti pemerintah, pelanggan, pesaing, asosiasi perdagangan, serikat pekerja, kreditor, dan masyarakat. Dari jenis-jenis lingkungan bisnis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan atau pemilik bisnis memiliki kendali atas lingkungan internal, tetapi tidak atas lingkungan eksternal. Perusahaan hanya beradaptasi dengan perubahan di lingkungan eksternal. Dalam hal ini, ketidakpastian dan besarnya efek harus menjadi pertimbangan pemilik usaha. Semakin tinggi ketidakpastian dan pengaruhnya, maka akan semakin besar tantangan strategis bagi perusahaan. Lingkungan eksternal yang dinamis akan memaksa perusahaan untuk bertindak dengan cepat dan tepat. Perencanaan skenario, intuisi, serta pendekatan pembelajaran sangat penting dalam bertindak dan mengambil keputusan. Dibutuhkan organisasi yang fleksibel sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat. Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis Sebelum menjalani bisnis, calon pengusaha sebaiknya meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami lingkungan bisnis. Tujuannya adalah untuk menciptakan keselarasan antara lingkungan dan bisnis itu sendiri. Lingkungan bisnis yang baik akan memperlancar jalannya bisnis. Tidak hanya bisnis, lingkungan yang baik juga bisa menghasilkan dampak yang baik pula bagi seluruh lapisan bisnis dan masyarakat. Lingkungan bisnis yang dipelajari juga bisa menjadi acuan akan lifestyle atau tren terkini yang sedang diminati masyarakat. Hal tersebut bisa menjadi bahan untuk menentukan target pasar dan membuat strategi pemasaran. Karena itu, lingkungan bisnis berperan penting dalam peluang bisnis yang akan dibangun dan dijalankan ke depannya. Dengan mempelajari dan memahami lingkungan bisnis tersebut, peluang bisnis dapat dikembangkan. Selain itu, lingkungan bisnis memengaruhi keberhasilan dan profitabilitas perusahaan. Perubahan pada lingkungan bisnis pastinya akan ikut memengaruhi keputusan strategis perusahaan. Beberapa mungkin memiliki dampak tidak langsung, sementara yang lain memiliki dampak langsung. Beberapa contoh perubahan lingkungan bisnis yang harus diantisipasi Peristiwa alam seperti kebakaran hutan, perubahan iklim, dan bencana alam. Peristiwa politik, seperti pergantian kepemimpinan kepala negara, tindakan korupsi, dan aksi kerusuhan. Kondisi ekonomi, seperti resesi, tingginya suku bunga, devaluasi mata uang, dan hiperinflasi. Perubahan sosial budaya, seperti perubahan selera dan preferensi konsumen, pergeseran komposisi demografis, dan urbanisasi. Perubahan regulasi, seperti regulasi persaingan usaha, keamanan produk, dan perlindungan konsumen. Perubahan teknologi, seperti penetrasi Internet di daerah. Kondisi internal, seperti turn-over karyawan dan produktivitas karyawan. Seberapa besar dampak setiap perubahan lingkungan bisnis terhadap perusahaan, itu tergantung pada industri di mana perusahaan beroperasi. Contohnya, devaluasi mata uang akan memiliki dampak dan eksposur yang lebih besar kepada eksportir daripada perusahaan asuransi properti. Atau misalnya, pergeseran selera konsumen akan lebih berdampak pada industri makanan daripada industri keuangan. Pengertian Analisis Lingkungan Bisnis Analisis lingkungan bisnis adalah proses pemetaan dan pemantauan lingkungan bisnis dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Analisis lingkungan bisnis adalah salah satu strategi yang digunakan perusahaan untuk meramalkan atau memprediksi dampak perubahan lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Analisis lingkungan bisnis harus dilakukan agar dapat memetakan posisi bisnis yang sedang dijalani. Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah untuk mengidentifikasi kekuatan strength dan kelemahan weakness yang dimiliki perusahaan serta peluang opportunities dan ancaman threat yang dihadapi oleh perusahaan. Baca juga Apa itu Analisis SWOT? Pahami Melalui Contohnya! Teknik Analisis Lingkungan Bisnis Ada beberapa teknik analisis lingkungan bisnis yang berguna untuk membantu pemilik usaha memahami lingkungan eksternal bisnis. Berikut penjelasannya 1. Analisis PESTLE PESTLE ANALYSIS Analisis PESTLE adalah salah satu teknik metode manajemen risiko yang digunakan untuk mengevaluasi lingkungan eksternal bisnis. Analisis ini dilakukan dengan memecah peluang dan risiko menjadi faktor-faktor berikut. Politik Factor Faktor Politik Mengevaluasi sejauh mana kebijakan pemerintah dapat berdampak pada perusahaan dan brand. Hal ini mencakup analisis mengenai kebijakan politik dan stabilitas serta kebijakan perdagangan, fiskal dan perpajakan. Economic Factor Faktor Ekonomi Mengevaluasi dampak jangka panjang langsung atau tidak langsung hal-hal seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, tingkat inflasi, suku bunga, pendapatan konsumen dan tingkat pengangguran terhadap brand. Sebab faktor ini akan memengaruhi daya beli konsumen. Social Factor Faktor Sosial Mengevaluasi dimensi sosial dalam masyarakat, seperti demografis, norma, adat istiadat, termasuk tingkat pertumbuhan penduduk, distribusi usia, distribusi pendapatan, kesadaran kesehatan, gaya hidup dan hambatan budaya. Technological Factor Faktor Teknologi Mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan inovasi dalam teknologi yang dapat memengaruhi operasi industri dan pasar secara menguntungkan atau tidak menguntungkan. Legal Factor Faktor Hukum Mengevaluasi hal-hal yang terkait dengan hukum, seperti undang-undang ketenagakerjaan, undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang hak cipta dan paten, serta undang-undang kesehatan dan keselamatan. Environmental Factor Faktor Lingkungan Mengevaluasi faktor lingkungan, seperti aspek ekologi, cuaca, dan perubahan iklim yang terutama dapat memengaruhi industri. 2. Analisis Pemangku Kepentingan Stakeholder Analysis Stakeholder analysis adalah proses mengidentifikasi para pemangku kepentingan di dalam perusahaan, baik perorangan atau kelompok. Hasil identifikasi akan menjadi evaluasi agar ada tindakan preventif dengan mempertimbangkan semua pihak yang terlibat. Analisis pemangku kepentingan sangat penting untuk menjawab kepentingan siapa yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan atau menerapkan strategi. Pemilik usaha harus secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang para pemangku kepentingan serta peran mereka di dalam perusahaan. Analisis ini bertujuan agar adanya kerjasama antara pemangku kepentingan dan tim pelaksana untuk memastikan kesuksesan proyek yang sedang berjalan. Contoh Analisis Lingkungan Bisnis Berikut adalah contoh analisis lingkungan bisnis dari faktor internal dan faktor eksternal Contoh Analisis Lingkungan Bisnis Internal Resource Sebuah perusahaan kerajinan dari kayu kelapa menggunakan bahan baku yang didatangkan dari Desa Maju Makmur. Capability Perusahaan tersebut mampu mempekerjakan 5 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang desainer, 2 orang pengrajin, dan 2 orang pemasar produk. Core of Competence Perusahaan tersebut mampu menciptakan keunikan yang tidak dipikirkan pasar sehingga hal itu menjadi nilai tambah. Contoh Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal Threat of New Entries Pendatang baru pasti akan selalu ada. Untuk mencegah tersaingi, perusahaan berupaya membuat bisnisnya berbeda dan “stand out” dari calon kompetitor lainnya. Threat of Subtitle Products Sebagai bentuk dukungan terhadap produk ramah lingkungan, perusahaan membuat piring dari kayu kelapa. Bargaining Power of Customers Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan harus didukung dengan harga jual yang layak. Namun, harga yang terlalu tinggi dapat memicu tumbuhnya kompetitor, sedangkan harga yang terlalu rendah akan kesulitan dalam meraih laba. Bargaining Power of Supplier Pohon kelapa memerlukan waktu tumbuh lama, sehingga pasokan bahan baku harus diatur agar tidak melakukan penebangan liar. Demi keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan juga harus dapat mengendalikan limbah kayu yang berlebih. Kesimpulan Perusahaan atau bisnis yang baik harus dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi pasar, serta mengikuti perkembangan zaman. Maksimalkan potensi bisnismu dengan menggunakan aplikasi majoo. Aplikasi wirausaha super lengkap yang memudahkan kamu dalam mengelola bisnis. Satu aplikasi banyak fungsi, satu harga untuk semua kebutuhan wirausaha. Terdiri dari aplikasi kasir online, aplikasi inventori, aplikasi keuangan dan akunting, aplikasi absensi dan karyawan, aplikasi CRM, serta aplikasi analisa bisnis. Yuk, rasakan pengalaman berwirausaha yang berbeda dengan menggunakan aplikasi dari majoo!
pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan